Tuesday, December 16, 2014

Rumah Cluster Minimalis

Seiring meningkatnya permintaan akan suatu hunian dengan konsep minimalis dimasyarakat perkotaan saat ini. Membuat sebagian besar pengembang perumahan di Indonesia berlomba-lomba menawarkan hunian dengan konsep minimalis demi memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat tiap tahunnya. Salah satunya adalah perumahan model cluster atau perumahan denga satu pintu gerbang. Dan terbukti rumah cluster minimalis yang ditawarkan oleh sebagin besar pengembang laris-manis dipasaran. Karena sejak sistem cluster diperkenalkan beberapa tahun lalu kini hampir semua rumah real estat menerapkan konsep satu gerbang Ini. Tujuannya adalah meningkatkan privasi, kenyamanan, dan keamanan para penghuninya. Rumah-rumah di dalamnya dibuat rapat berderet tanpa pagar dengan fasilitas bersama yang diperuntukkan bagi semua penghuni dalam cluster itu. Karena itu, hubungan antar rumah pun semakin dekat, paling tidak dengan penghuni lain yang berada dalam satu blok yang sama.

Rumah Cluster Minimalis

Kondisi seperti ini memungkinkan kita lebih akrab dan menjalin persaudaraan yang lebih erat dengan tetangga. Agar hubungan dengan para tetangga terbina dengan baik, usahakan agar kita selalu menjaga sikap dan berlaku saling menghormati. Sebagai contoh, hindarkan memarkir kendaraan tepat di depan halaman tetangga atau selalu mengatur volume musik agar tidak terdengar sampai ke luar rumah. Aktif dalam perkumpulan warga juga merupakan salah satu bentuk hidup rukun dengan tetangga. Selain untuk membina hubungan dengan lingkungan sekitar, kita juga diuntungkan karena bisa mengetahui informasi-informasi terbaru mengenai lingkungan sekitar tempat kita tinggal.

Rumah Cluster

Satu hal yang sering tak disadari para pemilik adalah ada peraturan yang harus dipatuhi mengenai pengembangan maupun penambahan desain rumah awal. Tak jarang para pemilik rumah merenovasi rumah, baik menambah maupun mengubah desain agar sesuai dengan karakteristik maupun kebutuhan masing-masing keluarga. Sebaiknya penambahan maupun pengubahan desain ini disesuaikan dengan konsep awal perumahan. Hindari membuat bangunan tambahan atau bangunan renovasi yang melenceng dari prinsip dasar perumahan yang telah dibentuk pengembang. Menambahkan pagar tinggi pada perumahan tanpa pagar, memajukan bangunan, atau membuat bangunan dengan tinggi tak lazim, tentu harus dikonsultasikan terlebih dulu dengan pihak pengembang jika kompleks perumahan tersebut masih di bawah tanggung jawab dan pengawasan pengembang. Apabila perumahan telah diserahterimakan kepada warga, perkumpulan wargalah yang menjadi pengawasnya.

Perumahan Cluster

Pengembangan hunian memang sesuatu yang tidak bisa dicegah, apalagi dengan kondisi rumah real estat yang sama dan tipikal. Kebutuhan masing-masing keluarga pastilah berbeda-beda dan bertambah seiring perjalanan waktu. Kebijakan masing-masing pemilik dan rasa saling menghargai akan menjaga kondisi perumahan tetap harmonis dan nyaman untuk ditinggali.

Kelebihan rumah cluster
  • Jenis perumahan ini cocok untuk daerah yang tingkat keamananya tinggi dan sifat gotong royong antar warga cukup besar sehingga bisa saling tolong menolong  dalam menjaga keamanan serta kebersihan lingkungan.
  • Setiap pribadi mempunyai tipe model rumah terbaik yang paling diminati, begitu juga dengan model rumah cluster yang tentunya ada yang menganggapnya sebagai jenis rumah idaman terbaik. Bagi yang kebetulan menyukainya maka membeli rumah cluster bisa jadi kebanggan tersendiri.
  • Bisa melakukan penghematan pagar karena tidak perlu membangun pagar pribadi.
  • Perumahan dengan model cluster biasanya lebih diperhatikan dari segi pertamanan sehingga aneka tumbuhan hijau dan bunga-bungaan bisa terlihat indah menyegarkan.
Kekurangan rumah cluster
  • Pada lokasi lingkungan perumahan yang tingkat keamananya rendah maka cukup beresiko jika hanya mengandalkan pagar utama untuk menjaga keamanan.
  • Adanya biaya tambahan untuk menggaji satpam atau security perumahan, namun disisi lain hal ini justru bagus karena bisa menciptakan lapangan kerja baru.
  • Keamanan lingkungan perumahan yang terjamin pada rumah cluster bisa jadi justru disalahgunakan oleh warga dengan memarkir kendaraan sembarangan dijalan sehingga bisa mengganggu tetangga atau pengguna jalan lain.
  • Tidak adanya kebebasan dalam memodifikasi tampilan arsitektur tampak depan rumah sehingga komplek terkesan standar  dan seragam.
  • Dalam membeli perumahan harus benar-benar menyukai desain rumah karena untuk menambah pernak-pernik kedepanya khususnya desain pagar bisa jadi tidak memungkinkan kecuali aturan rumah cluster sudah tidak lagi digunakan.
Lalu hal apa sajakah yang harus kita perhatikan agar tidak salah dalam memilih rumah cluster minimalis seperti ini? dan berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
  1. Jika ingin membeli rumah, jangan segan untuk mensurvei pada malam hari, ketika 'wajah' sebenarnya lingkungan perumahan tersebut menampakkan keasliannya. Jika perlu hubungi teman atau kerabat di situ untuk menanyakan informasi.
  2. Jangan segan menanyakan kepada petugas keamanan tentang kebiasaan/sistem keamanan yang dipakai, perhatikan apakah efektif mulai dari kendaraan kita masuk.
  3. Perhatikan perencanaan rumah-rumah yang dibangun oleh pengembang apakah garasi cukup untuk minimal 2 mobil pada setiap rumah? Sehingga semuanya bisa tertib dan sedap dipandang mata.
Berakhir sudah pembahasan kita kali ini mengenai rumah cluster minimalis yang ternyata memiliki banyak kekurangan sekaligus kelebihan. Satu hal yang tidak dapat dipungkiri adalah sebaik dan senyaman apapun konsep suatu perumahan tidak akan berarti ketika para penghuninya tidak memiliki etikat baik. Jadi kenyamanan suatu perumahan tidak hanya dibentuk dari fisik bangunannya semata. Namun juga karakteristik penghuninyalah yang menjadi bagian terpenting dalam menciptakan kenyaman di perumahan model cluster seperti ini. sebagaimana contoh rumah cluster minimalis diatas yang terlihat indah dan nyaman namun belum tentu nyaman ketika ditinggali.

Rumah Cluster Minimalis Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Gadget Lady

0 comments:

Post a Comment