Yamaha NMAX 150 yang untuk pertama kalinya diperkenalkan ke awak media pada tanggal 10/2/2015 di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat dengan tagline-nya the ultimate sports matic. Mengisyaratkan bahwa kini Honda PCX 150 punya pesaing berat dikelas Ultimate Sport Matic. NMAX sebagai varial paling ringan dari keluarga Max series yang berstatus sebagai model global yang diproduksi di Indonesia untuk pasar domestik dan mancanegara. NMAX dibekali mesin 155cc dengan teknologi Blue Core yang diklaim lebih efisien dan bertenaga.
Tampilan yamaha nmax 150 foto oleh kompas.com
Terlepas dari itu semua, NMAX dirasa cukup mumpuni oleh pihak Yamaha untuk dapat mengarungi kerasnya persaingan khususnya pesaing terdekatnya yaitu Honda PCX 150. Maka tidaklah mengherankan jika sejumlah kelebihan ditanam kedalam model ini. Mulai desain revolusioner hingga teknologi berlabel "pertama". Yamaha Indonesia menjual model ini dengan banderol Rp 27,4 juta on the road Jakarta, cukup terjangkau mengingat sang kompetitor berada di level harga yang jauh di atasnya.
Untuk selanjutnya Bro-Sist sekalian pasti udah tak sabar lagi ingin mengetahui lebih detai mengenai performa Yamaha NMAX 150 dengan blue core technology yang katanya lebih unggul dari para pesaingnya itu. Dilihat sekilas memang Yamaha NMAX ini memberikan kesan modern begitu kuat dari segala lini desainnya. Seperti pada desain setang, sklar hingga takometer dengan ukuran kecil yang sudah full digital. Sehingga layak dikatakan sebagai cerminan tunggangan kaum urban.
Spedometer & bagasi yamaha nmax 150 foto oleh enoanderson.com
NMAX 150 dilengkapi dengan panel indikator cukup lengkap untuk memberikan informasi pada pengendara. Pada bagian luar terdapat indikator lampu sein, FI, ABS, suhu mesin, lampu jauh (high beam), tombol select serta tombol reset. Sementara di sisi dalam yang full digital, sebelah kiri terdapat penujuk fuel meter, atas bisa melihat jam, tengah terdapat spidometer dan kanan ada indikator instan fuel economy. Ada beberapa indikator yang bisa difungsikan pada bagian bawah takometer NMAX 150. Di antaranya trip meter, oil trip meter, V-belt trip meter dan average fuel economy. Semua fungsi itu bisa dilihat satu persatu dengan menekan tombol Select.
Pertamakali mendengar raungan mesin Yamaha NMAX 150, layaknya mesin yang punya performa lebih. Suara yang keluar dari knalpot terasa padat. Ketika grip gas dipelitir berlahan akan langsung terasa hentakan performa mesin di putaran bawah. Sehingga cukup agresif untuk melibas kemacetan yang sering terjadi di banyak jalan di kota besar Indonesia. Sedangkan untuk performa mesin di putaran atasnya, seolah-olah tidak pakai ngedrop, dengan top speed di trek lurus mencapai kisaran 155 km/jam.
NMAX 150 yang dilengkapi dengan double suspension pada bagian belakang terasa keras saat single riding, namun hal inilah yang membuatnya anteng saat menikung. Dikombinasikan dengan sok depan yang mengayun lembut, akan jadi andalan bagi pengendara yang suka perjalanan jarak jauh. Dan tak kalah pentingnya dalam urusan safety, NMAX 150 dilengkapi dengan teknologi pengereman ABS diroda depan dan belakang yang untuk pertama kalinya diterapkan pada motor skutik.
Dan satu hal penting lainnya yang perlu Bro-Sist sekalian ketahui bahwa salah satu fitur dari blue core technology pada Yamaha NMAX 150 ini, adalah adanya Variable Valves Actuation (VVA). Semacam pengaturan cam yang membuat sepeda motor tetap mendapat torsi besar di setiap putaran, dan tenaga besar untuk radiator. Mesin 155 cc SOHC diklaim mengeluarkan tenaga maksimal 11,4 Kw @8.000 rpm dan torsi 14,4 Nm @6.00 rpm. Selain itu, pembakaran jadi lebih optimal, pendinginan yang maksimal, hingga minimnya gesekan. Sehingga performa mesin bisa maksimal sekaligus lebih irit komsumsi bahan bakarnya.
(Sumber: otomotifnet.com)
0 comments:
Post a Comment